Study Banding guru RA Robbani Malaysia-Singapore 10 Februari 2018
SEKOLAH MI ALAM ROBBANI
MADRASAH IBTIDAIYAH ALAM ROBBANI membentuk Generasi ROBBANI yang BERAQIDAH lurus, BERAKHLAK karimah, MANDIRI, KREATIF, PRODUKTIF DAN RAHMATAN LIL 'ALAMIN
Rabu, 10 April 2019
Minggu, 28 Februari 2016
STUDI BANDING SINGAPURA - MALAYSIA 23-27 FEBRUARI 2016 - 1
Bismillah
Tanggal 23 Februari 2016 rombongan siap melakukan perjalanan ke Singapura dan Malaysia. Saya, Bu Sri (Kepala RA Robbani), Pak Usep (Kepala MI Alam Robbani), Harits dan Zaky (putra saya).
Kami tiba di Bandara terminal 2D pukul 13.00. Segera masuk pintu keberangkatan seperti biasa cek barang. Kemudian menuju loket check in pesawat Jet Star 3K-210
Kami tunjukkan tiket di hp dan pasport. Saya langsung meletakkan koper saya di tempat troley koper untuk ditimbang
Petugas : Maaf bu koper ini tidak bisa dibawa masuk ke kabin
Saya : Lho iya mas, kan ini masuk bagasi
Petugas : Tapi di tiket ibu bagasi nol bu
Saya : Maksudnya mas ?
Petugas memperlihatkan tiket kami
Saya baca di situ, iya betul bagasi nol.
Wah baru ngeh dan kami semua terkaget-kaget
Wah baru ngeh dan kami semua terkaget-kaget
Petugas : Iya bu banyak penumpang yang tidak tahu seperti ibu begini. Biasanya Jet Star, Tiger dan Airasia bagasi nol. Jadi kalau pesan tiket mau pakai bagasi harus beli bagasi.
Saya mendengarkan penjelasan petugas termangu-mangu
Saya : Trus gimana ini mas?
Petugas : Ibu harus beli tiket bagasi Rp. 550.000 ke kounter di sana
Waaah tambah kaget saya
Saya : Kok mahal sekali lebih mahal dari harga tiketnya
Petugas : Iya bu, harganya segitu walau pun beratnya kurang dari 20kg
Sebenarnya kalau waktu ibu pesan tiket plus bagasi harganya lebih murah. Sekitar Rp. 180.000
Saya semakin termangu-mangu
Apa boleh buat. Kami pun harus membayar biaya bagasi untuk satu-satunya koper yang saya bawa seharga Rp. 550.000
Petugas : Ibu pulangnya nanti naik apa?
Saya : Lion
Petugas : nah kalau Lion ada bu bagasinya 20kg
Ah ada sedikit rasa lega mendengarnya.
Saat tiba di ruang tunggu menanti boarding saya pun membuka Traveloka dan coba melihat tiket2 yang dikeluarkan oleh Airasia, Jetstar dan Tiger.
Aaah benar semua bagasinya 0
Dan saat saya cek Lion, ya betul ada bagasi 20 kg di tiket kami juga ada bagasi 20 kg
Pelajaran yang sangat berharga buat saya. Sungguh selama ini saya tidak tahu ada bagasi 0. Mungkin kalau bepergian jarang bawa koper jadi nggak ngeh.
Alhamdulillah kami ambil hikmahnya.
Dan perjalanan pun berlanjut kami lalui pintu demi pintu di bandara Soekarno Hatta
Sabtu, 17 Oktober 2015
GO CLEAN OUR RIVER
Gerakan Membersihkan sungai yang diprakarsai oleh Yayasan Sosial dan Pendidikan Islam Robbani
Yang tumbuh dari rasa peduli dan rasa cinta pada lingkungan yang mulai terkotori dan tercemari oleh tumpukan-tumpukan sampah dari tangan-tangan manusia yang tidak bertanggungjawab
Sedih, menatap sungai yang bau dan kotor setiap hari. Ikan-ikan mati mengambang di permukaan sungai. kasihan melihatnya.
Alhamdulillah gagasan untuk membersihkan sungai mendapat tanggapan positif dari ketua RW dan RT.
Beliau mengerahkan warga dan karang taruna.

Pasukan dari Dinas Kebersihan siap membantu lengkap dengan arnada truk sampah nya
Alhamdulillah Bapak Lurah Jatiraden berkenan hadir untuk menyaksikan dan ikut serta dalam pembersihan sungai Sunter di wilayah Jatiraden Jatisampurna

Begitu juga siswa/i , guru dan orangtua MI Alam Robbani sangat antusias untuk ikut turun membantu Gerakan Sungai Bersih.

Ini adalah sebuah awal
Selanjutnya sungai ini harus dijaga dari tangan2 manusia tak bertanggung jawab yang tanpa perasaan membuang sampah-sampah mereka ke Sungai
Harus ada tindak lanjut, gerakan penyadaran masyarakat untuk lebih peduli dan cinta kepada Sungai yang merupakan sumber kehidupan bagi manusia, hewan, mau pun tumbuhan.
Ini adalah warisan yang sangat berharga
Amanah yang harus dijaga

semoga kita mampu menjadi khalifah di bumi ini yang menjaga, merawat dan melestarikan alam ini dengan sebaik-baiknya. Aamiin





terbebas dari tumpukan sampah
hati merasa bahagia tak jemu memandang
air jernih mengalir
menikmati gemericik air menyela batu-batu
dan terus mengalir
Yang tumbuh dari rasa peduli dan rasa cinta pada lingkungan yang mulai terkotori dan tercemari oleh tumpukan-tumpukan sampah dari tangan-tangan manusia yang tidak bertanggungjawab
Sedih, menatap sungai yang bau dan kotor setiap hari. Ikan-ikan mati mengambang di permukaan sungai. kasihan melihatnya.
Beliau mengerahkan warga dan karang taruna.
Pasukan dari Dinas Kebersihan siap membantu lengkap dengan arnada truk sampah nya
Alhamdulillah Bapak Lurah Jatiraden berkenan hadir untuk menyaksikan dan ikut serta dalam pembersihan sungai Sunter di wilayah Jatiraden Jatisampurna
Begitu juga siswa/i , guru dan orangtua MI Alam Robbani sangat antusias untuk ikut turun membantu Gerakan Sungai Bersih.
Ini adalah sebuah awal
Selanjutnya sungai ini harus dijaga dari tangan2 manusia tak bertanggung jawab yang tanpa perasaan membuang sampah-sampah mereka ke Sungai
Harus ada tindak lanjut, gerakan penyadaran masyarakat untuk lebih peduli dan cinta kepada Sungai yang merupakan sumber kehidupan bagi manusia, hewan, mau pun tumbuhan.
Ini adalah warisan yang sangat berharga
Tidak pernah terbayangkan
Kami memungut sampah-sampah
yang selama ini kami jijik melihatnya
bahkan mencium baunya pun enggan
yang selama ini kami jijik melihatnya
bahkan mencium baunya pun enggan
Tapi hari ini
Kami memegang sampah-sampah yang kotor, bau, dan menjijikkan itu dengan tangan-tangan kami'
Kami memegang sampah-sampah yang kotor, bau, dan menjijikkan itu dengan tangan-tangan kami'
dan entah kekuatan apa yang Allah berikan kepada kami
tanpa rasa jijik
kami pungu sampah-sampah yang bau dan kotor itu satu per satu
dan kami kumpulkan ke dalam karung-karung
tanpa rasa jijik
kami pungu sampah-sampah yang bau dan kotor itu satu per satu
dan kami kumpulkan ke dalam karung-karung
Luarbiasa
anak-anak bahagia turun memungut dan mengumpulkan sampah-sampah
ibu-ibu dan ayah-ayah tak mau kalah ikut turun mendampingi anak-anak bersama bapak dan ibu guru , serta karangtaruna dan pasukan dinas kebersihan
Subhanallah
ibu-ibu dan ayah-ayah tak mau kalah ikut turun mendampingi anak-anak bersama bapak dan ibu guru , serta karangtaruna dan pasukan dinas kebersihan
Subhanallah
Tolonglah kami ya Allah agar sungai ini selalu terjaga kebersihannya
Sadarkanlah mereka yang selama ini tak tahu dri dan tak bertanggung jawab membuang sampah2 ke dalam sungaiMu ini
Aamiin
Sadarkanlah mereka yang selama ini tak tahu dri dan tak bertanggung jawab membuang sampah2 ke dalam sungaiMu ini
Aamiin
Alhamdulillah bapak lurah pun hadir saat pasukan sudah mulai turun.
Saat sungai kembali bersih
hati merasa bahagia tak jemu memandang
air jernih mengalir
menikmati gemericik air menyela batu-batu
dan terus mengalir
Terima kasih anak-anakku
Terima kasih pemuda-pemudi Karang Taruna
Terima kasih Bapak dan ibu
Terima kasih Pak RT, Pak RW, Pak Lurah, Bapak Dinas Kebersihan
Terima kasih pemuda-pemudi Karang Taruna
Terima kasih Bapak dan ibu
Terima kasih Pak RT, Pak RW, Pak Lurah, Bapak Dinas Kebersihan
semoga langkah awal ini mampu menyadarkan masyarakat luas
di sini, kami yang tinggal di pinggir kali
sangat mendambakan sungai yang bersih
sungai yang indah
sungai yang memberikan kehidupan bagi manusia, hewan mau pun tanaman'
sungai yang asri
amiin
sangat mendambakan sungai yang bersih
sungai yang indah
sungai yang memberikan kehidupan bagi manusia, hewan mau pun tanaman'
sungai yang asri
amiin
Langganan:
Postingan (Atom)