Bismillah
Tanggal 23 Februari 2016 rombongan siap melakukan perjalanan ke Singapura dan Malaysia. Saya, Bu Sri (Kepala RA Robbani), Pak Usep (Kepala MI Alam Robbani), Harits dan Zaky (putra saya).
Kami tiba di Bandara terminal 2D pukul 13.00. Segera masuk pintu keberangkatan seperti biasa cek barang. Kemudian menuju loket check in pesawat Jet Star 3K-210
Kami tunjukkan tiket di hp dan pasport. Saya langsung meletakkan koper saya di tempat troley koper untuk ditimbang
Petugas : Maaf bu koper ini tidak bisa dibawa masuk ke kabin
Saya : Lho iya mas, kan ini masuk bagasi
Petugas : Tapi di tiket ibu bagasi nol bu
Saya : Maksudnya mas ?
Petugas memperlihatkan tiket kami
Saya baca di situ, iya betul bagasi nol.
Wah baru ngeh dan kami semua terkaget-kaget
Wah baru ngeh dan kami semua terkaget-kaget
Petugas : Iya bu banyak penumpang yang tidak tahu seperti ibu begini. Biasanya Jet Star, Tiger dan Airasia bagasi nol. Jadi kalau pesan tiket mau pakai bagasi harus beli bagasi.
Saya mendengarkan penjelasan petugas termangu-mangu
Saya : Trus gimana ini mas?
Petugas : Ibu harus beli tiket bagasi Rp. 550.000 ke kounter di sana
Waaah tambah kaget saya
Saya : Kok mahal sekali lebih mahal dari harga tiketnya
Petugas : Iya bu, harganya segitu walau pun beratnya kurang dari 20kg
Sebenarnya kalau waktu ibu pesan tiket plus bagasi harganya lebih murah. Sekitar Rp. 180.000
Saya semakin termangu-mangu
Apa boleh buat. Kami pun harus membayar biaya bagasi untuk satu-satunya koper yang saya bawa seharga Rp. 550.000
Petugas : Ibu pulangnya nanti naik apa?
Saya : Lion
Petugas : nah kalau Lion ada bu bagasinya 20kg
Ah ada sedikit rasa lega mendengarnya.
Saat tiba di ruang tunggu menanti boarding saya pun membuka Traveloka dan coba melihat tiket2 yang dikeluarkan oleh Airasia, Jetstar dan Tiger.
Aaah benar semua bagasinya 0
Dan saat saya cek Lion, ya betul ada bagasi 20 kg di tiket kami juga ada bagasi 20 kg
Pelajaran yang sangat berharga buat saya. Sungguh selama ini saya tidak tahu ada bagasi 0. Mungkin kalau bepergian jarang bawa koper jadi nggak ngeh.
Alhamdulillah kami ambil hikmahnya.
Dan perjalanan pun berlanjut kami lalui pintu demi pintu di bandara Soekarno Hatta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar